Laporan Akhir 1
(Percobaan 1)
2. Alat dan Bahan
[Kembali]
- Proteus Versi 8.13
Gerbang Logika Dasar
Gerbang AND merupakan gerbang logika menggunakan operasi perkalian. Bisa dilihat diatas bahwa keluaran akan bernilai 1 jika semua nilai input adalah 1, dan jika salah satu atau lebih input ada yang bernilai nol maka output akan bernilai nol.Gerbang OR adalah gerbang logika yang menggunakan operasi penjumlahan. Nilai output bernilai 0 hanya pada jika nilai semua input bernilai 0. Bila dilihat dari rangkaian dasarnya maka didapat tabel kebenaran seperti di atas. Pada gerbang logika OR ini bisa dikatakan bahwa jika salah satu atau lebih input bernilai 1 maka output akan bernilai 1.Gerbang NOT merupakan gerbang di mana keluarannya akan selalu berlawanan dengan masukannya. Bila pada masukan diberikan tegangan, maka transistor akan jenuh dan keluaran akan bertegangan nol. Sedangkan bila pada masukannya diberi tegangan tertentu, maka transistor akan cut off, sehingga keluaran akan bertegangan tidak nol.Gerbang NOR adalah gerbang OR yang disambung ke inverter. Jadi nilai keluarannya merupakan kebalikan dari gerbang OR.Gerbang NAND adalah gerbang AND yang keluarannya disambungkan ke inverter. Dan nilai dari tabel kebenarannya merupakan kebalikan dari tabel kebenaran dari gerbang AND.X-OR merupakan gerbang OR yang bersifat exlusif, di mana jika hasil penjumlahan inputnya bernilai ganjil maka outputnya bernilai 1 dan jika hasil penjumlahan inputnya bernilai genap maka outputnya bernilai 0.
Percobaan dengan memvariasikan nilai input B1 dan B0
- Gerbang NOT
Gerbang NOT menghasilkan logika output yang berkebalikan dari logika input. Misal jika B1 berlogika 1 dan masuk ke kaki input gerbang NOT, maka output yang akan keluar berlogika 0
- Gerbang AND
Prinsip kerja dari Gerbang AND yaitu output yang dikeluarkan akan berlogika 1 jika semua input berlogika 1. Gerbang AND memiliki sifat perkalian dimana salah satu saja masuk logika 0 ke inputannya, maka akan menghasilkan keluaran 0.
- Gerbang OR
Gerbang OR memiliki sifat penjumlahan, jika input salah satu input saja bernilai 1, maka logika pada output juga akan 1.
- Gerbang XOR
Jika gerbang OR memiliki sifat penjumlahan, maka XOR akan memiliki sifat penjumlahan nilai. Dimana ketika penjumlahan input bernilai genap, maka keluarannya akan berlogika 0, begitupun sebaliknya.
- Gerbang NAND
Gerbang NAND merupakan gabungan logika AND dan NOT, dimana setelah di proses di AND, maka setelahnya akan di proses pada logika NOT. Sehingga hasilnya ouputnya kebalikan dari output AND
- Gerbang NOR
Gerbang NOR merupakan gabungan logika OR dan NOT, dimana setelah di proses di OR, maka setelahnya akan di proses pada logika NOT. Sehingga hasilnya ouputnya kebalikan dari output OR
- Gerbang XNOR
Gerbang XNOR merupakan gabungan logika NOR dan NOT, dimana setelah di proses di NOR, maka setelahnya akan di proses pada logika NOT. Sehingga hasilnya ouputnya kebalikan dari output NOR
Variasi nilai B1 dan B0 :
1. Ketika B0 logika 0 dan B1 logika 0 :
Maka pada Logika NOT bernilai 1, Logika AND bernilai 0, Logika OR bernilai 0, Logika XOR bernilai 0, Logika NAND bernilai 1, Logika NOR bernilai 1, dan Logika XNOR bernilai 1.
2. Ketika B0 logika 0 dan B1 logika 1 :
Maka pada Logika NOT bernilai 1, Logika AND bernilai 0, Logika OR bernilai 1, Logika XOR bernilai 1, Logika NAND bernilai 1, Logika NOR bernilai 0, dan Logika XNOR bernilai 0.
3. Ketika B0 bernilai 1 dan B1 bernilai 0 :
Maka pada Logika NOT bernilai 0, Logika AND bernilai 0, Logika OR bernilai 1, Logika XOR bernilai 1, Logika NAND bernilai 1, Logika NOR bernilai 0, dan Logika XNOR bernilai 0.
4. Ketika B0 bernilai 1 dan B1 bernilai 1 :
Maka pada Logika NOT bernilai 0, Logika AND bernilai 1, Logika OR bernilai 1, Logika XOR bernilai 0, Logika NAND bernilai 0, Logika NOR bernilai 0, dan Logika XNOR bernilai 1.
5. Video Rangkaian
[Kembali]
6. Analisa
[Kembali]
1.) Analisa percobaan output pada tabel pertama percobaan 1
Berdasarkan hasil percobaan, nilai output pada gerbang logika sesuai dengan prinsip kerja setiap gerbang logika, seperti pada gerbang Not katika input 1, maka outputnya 0, dimana gerbang NOT outputny berkebalikan dari input. Pada gerbang AND yang akan menggunakan dua kaki input dimana jika salah satu input saja bernilai "0" (inputan 1-0,0-1 atau 0-0) maka outputnya akan bernilai nol (dengan prinsip operasi perkalian). Pada gerbang logika OR berkebalikan dari AND dimana selain input logika 0 pada kedua kaki OR, maka outputnya akan berlogika 1. Hal ini akan menghasilkan output yang berlawanan pada gerbang logika NAND dan NOR. Pada gerbang logika XOR ouputnya akan berlogika 1 jika hanya salah sati dari kedua input berlogika 1. Hal ini sesuai dengan prinsip dimana jika penjumlahan dari kedua kaki input bernilai ganjil, maka outputnya berlogika 1. Ketika genap akan berlogika 0. Pda XNOR, output logikanya akan berlawanan/berkebalikan dari gerbang logika XOR.
2.) Analisa pengaruh clock untuk setiap output pada gerbang logika
Pada tiap-tiap gerbang logika, outputnya dipengaruhi oleh clock. Clock memiliki Sinyal pulsa dari 1 ke 0 atau 0 ke 1 karena sinyal clock berubah 1 ke 0 atau 0 ke 1 maka akan mempengaruhi hasil dari output dan gerbang logika sesuai dg cara kerjanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar